BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Globalisasi
merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong
munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung.
Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang
menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain.
Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep “Dunia Tanpa Tapal
Batas” yang saat ini diterima sebagai realitas masa depan yang akan mempengaruhi
perkembangan budaya dan membayar perubahan baru.
Globalisasi
adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam
masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi
proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.
Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus
dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan.
Globalisasi akan memberikan corak budaya baru, dan
memberi dampak yang luas terhadap kebebasan budaya setempat dan mengukuhkan
domisi budaya barat dalam budaya masyarakat di negara-negara berkembang melalui
penjajahan baru, yaitu kebudayaan.
Bagaimanapun
itu harus kita cegah karena kebudayaan bangsa merupakan hasil peninggalan nenek
moyang bangsa kita yang harus kita jaga dan kita lestarikan.
Salah
satu penyebab terjadinya era globalisasi adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi terutama teknologi komunikasi, seperti teknologi media cetak dan
media elektronik.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Ideologi
Istilah
ideologi berasal dari kata “Idea” yang berarti “gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita” dan logos yang berarti “ilmu”, kata “idea”
berasal dari kata bashasa Yunani “eidos” yang berarti bentuk, maka
secara harfiah ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran
tentang pengertian-pengertian dasar. Dengan demikian ideologi mencakup
pengertian tentang ide-ide, pengertian-pengartian, dasar, gagasan-gagasan dan
cita-cita.1
B.
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi terhadap Lingkungan Hidup
a. Aspek Positif
Beberapa aspek positif dari perkembangan teknologi dan arus
globalisasi”
1) Pola Hidup yang serba cepat
Teknologi
memberikan manfaat waktu bagi masyarakat, misalnya dalam bidang pertanian,
petani yang awalnya memanen padinya 6 bulan sekali sekarang sudah dapat
memanenkan 3 bulan sekali, kemudian dalam bidang makanan bnayk produk makanan
siap saji (serba instant).
2) Pesatnya Perkembangan Informasi dan Transformasi
Manfaat
yang dapat diperoleh masyarakat dengan adanya perkembangan informasi sangat
banyak, misalnya dengan adanya internet anda dapat mencari ilmu pengetahuan
secara grats dan berlimpah.
Selain
itu, perkembangan teknologi transformasi yang semakin cepat dan akurat,
misalnya dengan adanya pesawat terbang kita dapat lebih cepat
3) Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Melimpah
Dengan
adanya pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan peluang pekerjaan bagi
masyarakat, misalnya pemanfaatan sumber daya emas oleh PT Freport di Papua akan
memberiakan peluang pekerja bagi masyarakat Papua itu sendiri.
b. Aspek Negatif
Perkembangan
teknologi juga emberikan dampak negatif bagi kebudayaan masyarakat, dampak
tersebut sebagai berikut:
1)
Beralihnya Masyarakat Agraris Menjadi Masyarakat Industri
Modern
Banyak
industri modern berdampak pada kebutuhan tenga kerja yang sangatr banyak
sehingga masyarakat yang awalnya bekerja sebagai petani beralih pekerjaan
menjadi buruh pabrik.
2)
Perubahan dari kehidupan Berasaskan Kebersamaan Menjadi
Kehidupan Individualis.
Hal ini
terjadi karena kesibukan masyarakat yang sudah bersifat materialistis dan
melupakan kehidupan sosialnya.
3) Masuknya Pola
Hidup budaya barat
Dampak
Negatifnya seperti masuknya budaya barat yang bertolak belakang dengan budaya
timur yang sederhana, sopan, dan santun.
Fenomena
anak melawan kepada orang tua, murid yang mengancam guru, perkelahian antara
pelajar, model pakaian yang tidak sesuai, dan pemakaian perhiasan wanita oleh
laki-laki merupakan perilaku menyimpang sebagai dampak negatif dari era
globalisasi dan arus informasi yang tidak terbendung. Pendapat Selo Sumardjan
bahwa perubahan budaya yang cepat dan saling menyusul mengakibatkan suasana
yang berkepanjangan. Suasana anomi ialah suasana ketika masyarakat yang sedang
mengalami perubahan budaya yang tidak mgnetahui secara jelas nilai-nilai budaya
mana yang perlu diambil dan mana yang ahrus dikembangkan.
C.
Pengaruh Globalisasi terhadap lingkungan hidup
Di seluruh dunia, baik Negara kaya maupun miskin, semua memiliki ketergantungan, dan ketergantungan itu semakin tinggi di antara yang satu dengan yang lain. Mereka menghadapi suatu masalah yang skalanya semakin global,dan masalah ligkungan adalah contoh yang mutakhir dalam ini. Globalisasi dalam tingkat konsumsi yang tinggi atau depresi ekonomi, telah mengakibatkan masalah lingkungan, merosotnya kualitas dan kuantitas sumber daya alam serta meningkatnya polusi adalah contoh kongkret yang terjadi. Dalam jangka waktu yang panjang, globalisasi hanya bisa sukses jika bisa membawa kesejahteraan ekonomi bagi semua umat manusia tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan.
D.
Sikap Selektifsikap Selektif Dan Implikasi (Ketertiban
Terhadap Ideologi)
Globalisasi
ialah fenomena dari sejarah peradaban manusia modern. Sikap selektif terhadap
pengaruh globalisasi sangatlah penting dilakukan semua komponen bangsa, baik
dari pemerintah maupun dari individunya itu sendiri. Pengaruh globalisasi baik
positif maupun begatif dapat menjadi bahan masukan dalam diri kita
masing-masing. Oleh karena itu, munculnya fenomena globalisasi perlu untuk
disikapi dengan sigap dalam upaya menyeleksi pengaruh-pengaruhnya dikehidupan
berbangsa dan bernegara.
Sikap selektif dalam mengantisipasi pengaruh globalisasi dapat dilakukan dengan melakukan berbagai hal seperti :
Sikap selektif dalam mengantisipasi pengaruh globalisasi dapat dilakukan dengan melakukan berbagai hal seperti :
1.
Aspek-aspek yang ditimbulkan dari adanya suatu globalisasi
harus didukung oleh segenap warga negara Indonesia.
2.
Menangkal pengaruh buruk yang ditimbulkan dari globalisasi
dengan memperkuat peran pemerintah dalam penyuluhan.
3.
Menjadikan kekurangan dalam penguasaan teknologi sebagai
pendorong untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain.
4.
Menghindari diri dari segala kegiatan ilegal dari penggunaan
alat teknologi.
5.
Mendukung segala usaha pemerintah agar tidak bergantung
biaya peminjaman dari negara lain.